Friday, January 11, 2013

Aku kalah

Tahukah?
Di awal aku tak pernah berniat tuk benar-benar membuka perasaan untukmu.
Bahkan kucoba menutup telinga agar tak mendengar rintihan hati, memalingkan wajah untuk mengabaikan sapaan bibir dan menutup mulut agar tak menyampaikan keinginan lidah.


Ternyata setelah aku mulai menyukai, kau malah mengkhianati.
Sadarkah bahwa aku tersakiti?
Nyaris aku percaya kata-katamu, percaya tatapanmu, bahkan percaya senyumanmu.

Tuhan kelihatan baik ketika aku meminta kehadiran seorang yang lebih.
Dia menunjukkanmu padaku :)

Tuhan tampak lebih baik lagi, ketika dia menunjukkan hal kecil tentangmu.
Dia  tak ingin melihat aku yang terlalu lama dikhianati. Mungkin.

Lihatkan?
Tanpa aku yang cari, Tuhan tunjukkan bagaimana kau dan duniamu sayang!!

Dan aku salah. Aku kalah.
Engkau bukan sang titisan, engkau juga bukan kado dari harapan.
Berbeda. Sangat berbeda dari apa yang kuharapkan.

No comments:

Post a Comment