Wednesday, December 05, 2012

Lima duabelas duaribuduabelas

Baru beberapa saat menginjakkan kaki diusia ke 19 ini, aku langsung dihadapkan pada satu masalah. Masalah yang aku sendiripun tak tau dimana aku memulai kesalahannya. Seakan ku dipaksa tuk memilih. Andai mereka tau, memilih adalah solusi yang slalu kubenci. 

 

Prihatin melihat keadaanku sekarang. Disatu sisi, aku menyayangi dan menyukai orang orang ini. Disisi lain, aku ingin maju dan belajar bersama orang orang itu.

 

Orang orang ini dalam arti, sekumpulan orang yang bergelut dengan obatobatan tapi baik dalam hal sikap, kreatifitas cukup tinggi, saling menyemangati, saling menghargai,  berasa saling memiliki dan slalu memberi solusi.

Orang orang itu dalam arti, sekumpulan orang yang hidup dan tumbuh besar bersama organisasi, memulai semuanya dari nol, belajar bersama menjadi seorang pemimpin, mengingatkan kebelakang untuk selangkah lebih maju, Mengajarkan keberanian dan slalu memberi beberapa point tentang masa depan.

 

Haruskah memilih? Sementara aku menyukai orang orang dikedua kelompok ini.

Aku nyaman berada ditengah kalian! Aku nyaman ketika aku bisa tertawa dan kalianlah yang membuatku tertawa. Kalian semua seolah menjadi bumbu dicerita yang hambar, menjadi akhir dicerita yang belum pernah selesai. Tapi mengapa secara perlahan memaksaku memilih? Haruskah aku mengorbankan salah satu? Atau mungkin keduanya?

No comments:

Post a Comment