Monday, August 06, 2012

Masalah Sosial (Tugas ISBD)

LATAR BELAKANG

    Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun.

    Menurut sejarah keadaan kaya dan miskin berdampingan tidak merupakan problema sosial sampai saatnya perdagangan berkembang pesat dan timbulnya nilai-nilai sosial yang baru dengan berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan di terapkannya taraf kehidupan tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat. 


TUJUAN PENULISAN


    Kemiskinan sudah termasuk masalah global. Keadaan seperti ini dapat saya lihat juga di lingkungan sekitar saya. Dimana masyarakat masih harus bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya.


    Tujuan Saya menuliskan masalah sosial (kemiskinan) ini adalah :
1. Mengetahui definisi kemiskinan.
2. Mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya kemiskinan.
3. Mengetahui unsur-unsur kemiskinan.
4. Mengetahui usaha-usaha mengatasi kemiskinan.
5. Menuntut Mahasiswa/I agar lebih peka terhadap lingkungan.
6.Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD).



HASIL PENGAMATAN


      Inilah beberapa penyebab dari kemiskinan :
- Pendidikan Yang Terlampau Rendah
   Dengan adanya tingkat pendidikan yang rendah, menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan/keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan di atas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

- Terbatasnya Lapangan Kerja
    Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekwensi kemiskinan bagi masyarakat, secara ideal banyak orang mengatakan bahwa seseorang/masyarakat harus mampu menciptakan lapangan kerja baru, tetapi secara faktual hal tersebut kecil kemungkinannya. Karena adanya keterbatasan kemampuan seseorang baik yang berupa skill/keahlian maupun modal.

- Keterbatasan Modal
     Keterbatasan modal adalah sebuah kenyataan yang ada di negara-negara yang berkembang. Kenyataan tersebut membawa kemiskinan pada sebagaian masyarakat di negara tersebut. Seorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan. Keterbatasan modal bagi Negara-Negara yang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun dari segi penawaran akan modal.

- Beban Keluarga
     Semakin banyak anggota keluarga akan semakin banyak pula tuntutan/beban untuk hidup yang harus dipenuhi. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak di imbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga, berakibat kemiskinan akan melanda dirinya.


ANALISIS PEMBAHASAN

    Menurut Prof.Dr.Emil Salim yang di maksud dengan kemiskinan adalah :

    “Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang di lukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok atau dengan istilah lain kemiskinan itu merupakan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya”.

    Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah mata kuliah yang mencakup masalah-masalah sosial yang timbul di dalam masyarakat. Pada mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk menjadi manusia yang lebih peka terhadap lingkungan dan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi masalah sosial yang sedang di hadapi.

    Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sedang marak terjadi di negara Indonesia. Masyarakat sekitar lingkungan Saya pada umumnya bekerja sebagai buruh tani, pembantu rumah tangga, bahkan tidak jarang saya melihat beberapa orang yang pengangguran. Saya sebagai mahasiswi yang telah mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) merasa sangat prihatin melihat masyarakat sekitar lingkungan rumah saya, dimana orang-orang bekerja keras untuk membiayai hidupnya bahkan hanya untuk kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi.


KESIMPULAN DAN SARAN

   Kesimpulan

    Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemiskinan itu pada hakikatnya berkaitan langsung dengan sistem kemasyarakatan secara menyeluruh, bukan hanya politik sosialdan budaya. Sehingga penanganannya harus berlangsung secara menyeluruh dengan suatu strategi yang menyangkut semua aspek dan perilaku kehidupan manusia sperti tindakan sosial atau politik yang nyata. Namun kenyataannya bahwa mengeluh memerangi kemiskinan seringkali menjadi suatu perdebatan yang ada kaitannya dengan masalah tersebut, yaitu berkenaan dengan cara dan sasarannya.


   Saran

- Sebagai Mahasiswa hendaknya kita menganalisis masalah  kemiskinan dari segala aspek.
- Pemerintah memperbanyak pendidikan gratis.
- Ada baiknya apabila mahasiswa ikut membantu dalam mengatasi masalah sosial tersebut. Misalnya mencari donatur untuk membuka pendidikan non formal. Hal ini dilakukan agar anak-anak mempunyai bekal untuk masa depan dalam mencari pekerjaan.
- Pemerintah hendaknya mencari solusi dari masalah-masalah kemiskinan sehingga kemiskinan sedikit demi sedikit bisa diatasi. 
- Kepada orang-orang yang mempunyai cukup modal, ada baiknya ikut membantu tugas Pemerintah mengurangi pengangguran. Misalnya, dengan menciptakan lapangan kerja.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

http://groveforalife.blogspot.com/2012/05/contoh-makalah-kemiskinan.html

No comments:

Post a Comment