Sunday, April 21, 2013

Satir Sarkas



Ini nih lirik satir sarkas versi gw.
Sebenernya ampe sekarang gw masi bingung, ini lagu untuk pasangan yg baru putus ato untuk sepihak yg diselingkuhin?
 
Tapi yah disini anggap aja gw si Penulis lagu tersebut dan kisahnya tentang satu pihak yg diselingkuhin.

Kalo   baca blog gw, mungkin bisa dijawab ^^



Aku berlari membawa pergi luka di jiwa 
Menutup lubang besar di hati saat kau tak ada

Bukankah pecundang itu indentik dengan lari dan pergi?
Nah, tapi disini gw bukan nunjukin kalo gw si pecundang. 
Gw cuma orang yang tersakiti oleh pasangan dan mencoba merasakan sakit ini sendirian.
Yg berharap bisa nemuin tempat dan suasana baru makanya gw pergi


Sejenakku terhentak saat kudengar kau dengannya
Dari sekian banyak pilihan mengapa kau pilih dengannya
Kau tak punya selera kau penghianat jiwa


Sebait yg paling gw suka dan nusuk banget kata katanya.
Bayangin! Pacar lo ketahuan punya cewe lain dan cewe itu temen lo!
haha ini nih yg gw alami. jantung ini yg bener bener berasa sesak. Nafas juga bisa diitung keluarnya berapa kali dalam semenit. Mata gw, iya mata gw berair. Jatuh satu persatu sampe muka gw berasa bunga layu yg disiramin air biar ngga mati karna kekeringan.
(sampe separah ini?)
iya separah ini. bahkan pengen rasanya gw nabok pipi si pacar dan bilang ke dia "Banyak cewe diluar sana yg lebih bagus tapi kenapa harus sama dia? temen gw? selera lo rendah.sumpah!"


Berhari-hari aku menunggu hilangnya kecewa
Membakar sisa kenangan di hati kau membuatku gila

Hari tlah berganti tapi rasa sakit ini masih abadi.
Gw coba ngelupain semuanya tapi kayanya sia sia. hati gw masih ada di dia dan belum dibalikin.
Sakit gapunya hati. Eh, sakit disakitin!


Dan kaupun dengannya banyak yang mencela
Semua tertawa

Ini bait terakhirkan?
Dibait ini seenggaknya gw ngerasa menang.
Karena nyatanya, bukan cuma gw yg gasetuju kalo dia jalan sama itu cewe.
Banyak temen temen juga yg anggap mereka ga cocok.

Oke sekian dari gw.
Happy birthday   dan terimakasih uda jadi sosok berharga bagi kami para dorky dan tatiana.
DNSD

Friday, April 19, 2013

Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.)

Pohon Mahoni.
yap, semua berawal dari pohon mahoni.

setelah jadwal perkuliahan kubabat habis, kududuk dibawah pohon mahoni sambil menikmati sore yang penat ini. entah kenapa, aku merasa tertarik melihat pria yg baru saja membakar sebatang rokok dan mengisapnya diparkiran motor. mengenakan kemeja kotak-kotak, celana hitam dan berambut agak gondrong. dari jauh kulihat model rambutnya mirip Tom Delonge. "Gaya yg cukup menarik", Pikirku. 

waktu itu sekitar bulan 10 ditahun 2012. seakan tak mau membuang kesempatan, kucuri pandang kearahnya. Yuhuu sepertinya dia juga memberi sedikit respon. dia jongkok disebelah motornya sambil memandangi kearah kami duduk. ingin aku menghampirinya. berjabat tangan dan saling mengucap nama sebagai tanda perkenalan pertama. tapi keterbatasan nyali yg kupunya ini memaksaku mengurungkan niat. seiring berbunganya hati ini, aku tak tahu apa yang ditertawakan teman-temanku lagi. bahkan sepertinya, teman-teman hanya mempunyai ragaku tapi jiwaku ikut pulang bersamanya.


malamnya dirumah (sekiranya sebelum tidur) kupikir pertemuan ini cukup sampai disini.
entah kebetulan atau hanya tebawa suasana, aku memimpikan dia. aneh dan cukup membingungkan. karena ini pertemuan pertama dan mengapa rasanya sangat melekat diingatan? harusnya pertemuan pertama hanya menumpang lewat bukannya melekat (sambil kembali kupejamkan mata).